Selasa, 04 Agustus 2009

Review software Oleh siti fajar khotimah

Arch Linux (atau Arch) adalah sebuah sistem operasi yang didesain untuk menjadi ringan dan sederhana.[1] Pendekatan desain pengembang distro ini berfokus pada kesederhanaan, keanggunan, kebenaran program dan minimalisme.[2] "Kesederhanaan", dDidefinisikan sebagai "... tak perlu tambahan, modifikasi, atau komplikasi .." sesuai sudut pandang pengembangnya bukan sudut pandang pengguna.[3]


Terinspirasi dar CRUX, sebuah distro minimalis lain, Judd Vinet memulai proyek Arch Linux pada bulan Maret 2002. Vinet memimpin proyek sampai 1 Oktober 2007, ketika dia lengser karena kurangnya waktu, dan menyerahkan proyek dalam pengawasan Harun Griffin.[4] Pengucapan Arch Linux adalah [ɑːrtʃ] atau [aːtʃ] (seperti pada kata archer atau parchment).[5]


Arch Linux (or Arch) is an operating system that is designed to be lightweight and simple. [1] The design of this distro developers focus on simplicity, elegance, and truth minimalisme program. [2] "Simplicity", dDidefinisikan as "... not need additional modifications, or complications .. " appropriate perspective pengembangnya is not the point of view of users. [3]


Inspired dar CRUX, a minimalist distro others, Judd Vinet Arch Linux project started in March 2002. Vinet led the project until 1 October 2007, when he was prime minister because of lack of time, and submit a project in the supervision of Aaron Griffin. [4] The Arch Linux is [rtʃ ɑ ː] or [a ː tʃ] (as in the word archer or parchment). [5]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar